Contoh soal kelas 5 semester 2 tema 8

·

·

Contoh soal kelas 5 semester 2 tema 8

Menguasai Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita di Kelas 5 Semester 2 – Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Semester 2 kelas 5 merupakan fase penting dalam perjalanan belajar siswa. Salah satu tema yang biasanya diajarkan pada semester ini adalah Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita. Tema ini sangat relevan karena mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, memahami ekosistem, serta peran manusia di dalamnya. Untuk membantu siswa dan guru dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian, artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal yang bervariasi, disertai dengan pembahasan mendalam, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa.

Mengapa Tema 8 Penting Dipelajari?

Lingkungan adalah sumber kehidupan kita. Memahami bagaimana lingkungan bekerja, bagaimana setiap elemen saling terkait, dan bagaimana tindakan manusia dapat memengaruhi keseimbangannya adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Melalui Tema 8, siswa diajak untuk:

Contoh soal kelas 5 semester 2 tema 8

  • Mengenal Lingkungan Sekitar: Memahami komponen-komponen lingkungan fisik dan biotik.
  • Memahami Ekosistem: Mengetahui hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  • Mengidentifikasi Masalah Lingkungan: Mengenali berbagai masalah yang mengancam kelestarian lingkungan.
  • Mencari Solusi Pelestarian Lingkungan: Berperan aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan.
  • Memahami Keragaman Budaya dan Geografis: Menghubungkan pemahaman lingkungan dengan konteks Indonesia yang kaya.

Dengan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep ini, siswa tidak hanya siap menghadapi ujian, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan.

Kumpulan Contoh Soal Tema 8 Kelas 5 Semester 2

Berikut adalah contoh-contoh soal yang mencakup berbagai aspek dari Tema 8, disusun berdasarkan jenis pertanyaan dan tingkat kesulitan yang umum ditemui dalam penilaian:

>

Bagian 1: Pilihan Ganda

Soal 1:
Di sebuah ekosistem hutan, tumbuhan hijau berperan sebagai produsen karena mereka dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup yang memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat pertama. Manakah dari organisme berikut yang paling mungkin berperan sebagai konsumen tingkat pertama di ekosistem hutan?
a. Ular
b. Kelinci
c. Harimau
d. Burung elang

Pembahasan:
Konsumen tingkat pertama adalah herbivora, yaitu hewan yang memakan tumbuhan. Kelinci adalah hewan herbivora yang umum ditemukan di ekosistem hutan dan memakan tumbuhan. Ular dan harimau adalah karnivora (pemakan daging), sedangkan burung elang juga karnivora. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah b. Kelinci.

Soal 2:
Perubahan musim kemarau yang panjang dapat menyebabkan kekeringan di berbagai daerah. Dampak negatif langsung dari kekeringan terhadap ekosistem sungai adalah…
a. Peningkatan populasi ikan karena suhu air yang lebih hangat.
b. Pengurangan volume air, yang dapat mengancam kelangsungan hidup organisme air.
c. Penyuburan tanah di sekitar sungai akibat endapan lumpur.
d. Pertumbuhan vegetasi air yang lebih subur karena sinar matahari yang lebih banyak.

Pembahasan:
Musim kemarau yang panjang menyebabkan berkurangnya curah hujan, yang secara langsung mengurangi volume air di sungai. Hal ini akan menyulitkan organisme air untuk bertahan hidup, baik dari segi ruang hidup maupun ketersediaan oksigen. Peningkatan populasi ikan tidak mungkin terjadi dalam kondisi kekurangan air. Endapan lumpur biasanya terjadi saat banjir, bukan kekeringan. Pertumbuhan vegetasi air juga akan terhambat akibat kekurangan air. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah b. Pengurangan volume air, yang dapat mengancam kelangsungan hidup organisme air.

Soal 3:
Salah satu contoh kegiatan manusia yang dapat merusak keseimbangan ekosistem adalah…
a. Menanam pohon di lahan tandus.
b. Membuang sampah organik ke sungai.
c. Menghemat penggunaan air.
d. Memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik.

Pembahasan:
Membuang sampah organik ke sungai akan mencemari air, mengurangi kadar oksigen terlarut, dan mengganggu kehidupan organisme akuatik. Hal ini jelas merusak keseimbangan ekosistem sungai. Menanam pohon, menghemat air, dan memanfaatkan energi matahari adalah tindakan yang positif dan mendukung kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah b. Membuang sampah organik ke sungai.

Soal 4:
Indonesia memiliki beragam jenis tanah yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan. Tanah yang subur dan kaya akan humus biasanya memiliki ciri-ciri…
a. Berwarna putih pucat dan bertekstur kasar.
b. Berwarna coklat gelap atau hitam dan gembur.
c. Berwarna merah muda dan cenderung padat.
d. Berwarna abu-abu dan mudah menguap.

READ  Download Soal Matematika Kelas 3 Semester 2: Bekal Penting untuk Raih Prestasi Gemilang

Pembahasan:
Tanah yang subur, yang kaya akan bahan organik (humus), biasanya memiliki warna coklat gelap hingga hitam. Teksturnya gembur sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan air serta udara dapat terserap. Tanah berwarna putih pucat, merah muda, atau abu-abu seringkali menandakan kekurangan nutrisi atau masalah drainase. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah b. Berwarna coklat gelap atau hitam dan gembur.

Soal 5:
Upaya pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah adalah…
a. Membuang botol plastik bekas ke selokan.
b. Mencoret-coret dinding kelas.
c. Memisahkan sampah organik dan anorganik di tempat sampah yang tersedia.
d. Membiarkan keran air menyala terus-menerus.

Pembahasan:
Memisahkan sampah organik dan anorganik adalah salah satu bentuk pengelolaan sampah yang baik dan mendukung upaya daur ulang. Tindakan ini sangat relevan untuk dilakukan di lingkungan sekolah. Membuang sampah ke selokan, mencoret dinding, dan membiarkan keran air menyala adalah tindakan yang merusak lingkungan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah c. Memisahkan sampah organik dan anorganik di tempat sampah yang tersedia.

>

Bagian 2: Isian Singkat

Soal 6:
Proses perubahan bentuk air dari wujud cair menjadi gas yang disebabkan oleh pemanasan disebut ________________.

Pembahasan:
Proses ini adalah salah satu bagian dari siklus air dan disebut penguapan atau evaporasi.

Soal 7:
Hewan yang hanya memakan tumbuhan disebut ________________.

Pembahasan:
Hewan yang hanya memakan tumbuhan disebut herbivora.

Soal 8:
Salah satu contoh bencana alam yang sering terjadi akibat penumpukan sampah di sungai adalah ________________.

Pembahasan:
Penumpukan sampah di sungai dapat menyumbat aliran air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir.

Soal 9:
Kawasan lindung yang berfungsi sebagai paru-paru dunia dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia adalah ________________.

Pembahasan:
Kawasan yang dimaksud adalah hutan hujan tropis.

Soal 10:
Kegiatan mengumpulkan kembali barang-barang bekas yang masih dapat digunakan atau diolah kembali disebut ________________.

Pembahasan:
Kegiatan ini disebut daur ulang.

>

Bagian 3: Uraian Singkat

Soal 11:
Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan ekosistem dan berikan dua contoh komponen biotik dan dua contoh komponen abiotik dalam ekosistem kolam!

Pembahasan:
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan lingkungan fisiknya (komponen abiotik) di suatu daerah.

  • Contoh Komponen Biotik dalam Ekosistem Kolam:

    1. Ikan (sebagai konsumen)
    2. Teratai (sebagai produsen)
    3. Bakteri pengurai (sebagai dekomposer)
    4. Plankton (sebagai produsen/konsumen tingkat awal)
  • Contoh Komponen Abiotik dalam Ekosistem Kolam:

    1. Air
    2. Batu
    3. Sinar matahari
    4. Suhu

Soal 12:
Mengapa menjaga kebersihan sungai penting untuk kelestarian lingkungan? Sebutkan dua alasan!

Pembahasan:
Menjaga kebersihan sungai sangat penting karena:

  1. Menjaga Kualitas Air: Sungai adalah sumber air bersih bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Jika sungai tercemar sampah dan limbah, kualitas air akan menurun, membahayakan kesehatan, dan mengancam kehidupan akuatik.
  2. Mencegah Bencana Alam: Sampah yang menumpuk di sungai dapat menyumbat aliran air, menyebabkan banjir saat hujan deras. Selain itu, limbah berbahaya dari sampah dapat meracuni ekosistem sungai.
  3. Melestarikan Keanekaragaman Hayati: Sungai yang bersih mendukung kehidupan berbagai jenis ikan, tumbuhan air, dan organisme lainnya. Pencemaran dapat memusnahkan spesies-spesies ini.

Soal 13:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan berikan satu contoh untuk masing-masing kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari!

Pembahasan:
3R adalah prinsip pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memaksimalkan penggunaan kembali barang-barang.

  • Reduce (Mengurangi): Upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

    • Contoh: Membawa tas belanja sendiri saat berbelanja agar tidak perlu menggunakan kantong plastik sekali pakai.
  • Reuse (Menggunakan Kembali): Upaya untuk menggunakan kembali barang-barang yang sudah ada daripada membuangnya.

    • Contoh: Menggunakan kembali botol plastik bekas air mineral untuk tempat menyimpan air minum atau wadah lainnya.
  • Recycle (Mendaur Ulang): Upaya untuk mengolah kembali sampah menjadi produk baru.

    • Contoh: Mengumpulkan botol plastik dan kertas bekas untuk diserahkan ke tempat pengolahan daur ulang agar dapat diolah menjadi barang baru.
READ  Soal ujian pai kelas 2 semester 1

Soal 14:
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Jelaskan mengapa penting untuk mengelola sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan!

Pembahasan:
Mengelola sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan sangat penting karena:

  1. Memenuhi Kebutuhan Masa Depan: Sumber daya alam tidak terbarukan (seperti minyak bumi dan gas alam) akan habis jika dieksploitasi secara berlebihan. Pengelolaan yang bijak memastikan bahwa sumber daya ini dapat tersedia untuk generasi mendatang.
  2. Menjaga Keseimbangan Lingkungan: Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dapat merusak lingkungan, seperti deforestasi yang menyebabkan hilangnya habitat hewan dan erosi tanah, atau polusi akibat penambangan. Pengelolaan berkelanjutan meminimalkan dampak negatif ini.
  3. Kelangsungan Kehidupan Makhluk Hidup: Kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada sumber daya alam. Kekurangan air bersih, udara bersih, atau lahan subur akibat pengelolaan yang buruk akan mengancam kelangsungan hidup.
  4. Keberlanjutan Ekonomi: Sektor ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam (pertanian, perikanan, kehutanan) akan terancam jika sumber daya tersebut tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan berkelanjutan memastikan keberlanjutan sektor-sektor ini.

Soal 15:
Sebutkan tiga faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan jelaskan salah satu dampaknya bagi kehidupan manusia!

Pembahasan:
Tiga faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim adalah:

  1. Pembakaran Bahan Bakar Fosil: Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam dalam industri, transportasi, dan pembangkit listrik melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) ke atmosfer, yang memerangkap panas dan menyebabkan pemanasan global.
  2. Deforestasi (Penebangan Hutan): Pohon berfungsi menyerap CO2 dari atmosfer. Penebangan hutan dalam skala besar mengurangi kemampuan bumi untuk menyerap CO2, sehingga konsentrasinya di atmosfer meningkat.
  3. Kegiatan Industri dan Pertanian Intensif: Proses industri tertentu dan praktik pertanian modern (misalnya penggunaan pupuk kimia berlebihan) dapat melepaskan gas rumah kaca lain seperti metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O).

Salah satu dampak perubahan iklim bagi kehidupan manusia adalah:

  • Peningkatan Frekuensi dan Intensitas Bencana Alam: Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti gelombang panas yang lebih panjang dan intens, kekeringan yang berkepanjangan, curah hujan yang sangat tinggi yang menyebabkan banjir bandang, serta badai yang lebih kuat. Hal ini dapat menyebabkan kerugian materiil yang besar, hilangnya nyawa, dan rusaknya infrastruktur.
  • Kenaikan Permukaan Air Laut: Pemanasan global menyebabkan mencairnya lapisan es di kutub, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut. Hal ini mengancam wilayah pesisir dengan banjir rob, erosi pantai, dan intrusi air asin ke sumber air tawar.
  • Gangguan Ketahanan Pangan: Perubahan pola cuaca dapat memengaruhi hasil pertanian, menyebabkan gagal panen, dan mengancam ketersediaan pangan.

>

Bagian 4: Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)

Soal 16:
Seorang nelayan tradisional menggunakan jaring dengan ukuran mata jaring yang sangat kecil. Jelaskan mengapa penggunaan jaring seperti ini dapat merusak ekosistem laut dalam jangka panjang, meskipun terlihat menguntungkan nelayan dalam jangka pendek!

Pembahasan:
Penggunaan jaring dengan mata jaring yang sangat kecil oleh nelayan tradisional mungkin memberikan hasil tangkapan yang banyak dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, praktik ini sangat merusak ekosistem laut karena:

  1. Menangkap Ikan yang Belum Dewasa: Jaring kecil akan menangkap semua ukuran ikan, termasuk ikan yang belum sempat bereproduksi (memijah). Hal ini menyebabkan penurunan populasi ikan secara drastis karena tidak ada generasi pengganti yang cukup.
  2. Menangkap Organisme Lain yang Tidak Diinginkan: Jaring kecil juga dapat menangkap plankton, telur ikan, larva ikan, dan organisme kecil lainnya yang merupakan bagian penting dari rantai makanan laut. Kehilangan organisme-organisme ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
  3. Mengganggu Reproduksi Ikan: Dengan menangkap ikan betina yang sedang membawa telur, praktik ini secara langsung menghambat proses reproduksi ikan.

Meskipun nelayan mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak saat ini, dalam beberapa tahun ke depan, populasi ikan akan menurun drastis, sehingga sumber mata pencaharian nelayan itu sendiri akan terancam. Ini adalah contoh dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.

READ  Contoh soal kelas 5 sd tema 6 semester 2

Soal 17:
Bayangkan sebuah pabrik tekstil membuang limbah cairnya langsung ke sungai tanpa pengolahan. Mengapa tindakan ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar? Kaitkan dengan konsep siklus air!

Pembahasan:
Pembuangan limbah cair pabrik tekstil tanpa pengolahan ke sungai sangat berbahaya karena:

  1. Pencemaran Air: Limbah pabrik tekstil seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna, zat pemutih, dan logam berat. Bahan-bahan ini akan mencemari air sungai, membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia maupun hewan, serta mematikan organisme akuatik.
  2. Gangguan Siklus Air: Sungai adalah bagian dari siklus air. Jika air sungai tercemar, maka proses penguapan (evaporasi) akan menghasilkan uap air yang juga terkontaminasi. Ketika uap air ini mengembun menjadi awan dan turun kembali sebagai hujan, maka hujan tersebut akan bersifat asam atau mengandung polutan, yang dapat merusak tanah, tumbuhan, dan bahkan bangunan. Air yang terkontaminasi juga akan sulit untuk disaring dan diolah kembali menjadi air bersih.
  3. Dampak Kesehatan: Masyarakat yang bergantung pada sungai untuk sumber air minum, irigasi, atau aktivitas sehari-hari akan terpapar polutan berbahaya, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, keracunan logam berat, dan masalah kulit.
  4. Kerusakan Ekosistem: Organisme akuatik yang hidup di sungai akan mati karena keracunan atau kekurangan oksigen akibat pencemaran. Hal ini akan mengganggu rantai makanan dan merusak keanekaragaman hayati di ekosistem sungai.

Soal 18:
Seorang siswa melihat teman-temannya membuang sampah plastik sembarangan di taman sekolah. Siswa tersebut merasa tidak nyaman dan ingin melakukan sesuatu. Berikan dua saran tindakan yang dapat dilakukan oleh siswa tersebut untuk mengatasi masalah ini, dengan mempertimbangkan bahwa ia adalah seorang siswa kelas 5!

Pembahasan:
Siswa tersebut dapat melakukan beberapa tindakan yang efektif dan sesuai dengan kapasitasnya sebagai siswa kelas 5:

  1. Mengajak Teman-teman untuk Membuang Sampah pada Tempatnya dan Mengadakan Kampanye Kecil:

    • Tindakan: Siswa tersebut dapat mendekati teman-temannya yang membuang sampah sembarangan, menjelaskan secara baik-baik mengapa tindakan tersebut salah dan merusak keindahan serta kebersihan taman. Ia bisa mengajak mereka untuk mencari tempat sampah terdekat.
    • Kampanye Kecil: Ia juga bisa membuat poster sederhana atau berbicara di depan kelas (jika diizinkan oleh guru) tentang pentingnya menjaga kebersihan taman sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Mengajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam kegiatan menjaga kebersihan taman secara rutin.
  2. Melaporkan kepada Guru atau Petugas Kebersihan Sekolah dan Mengusulkan Solusi:

    • Tindakan: Siswa tersebut dapat melaporkan pengamatannya kepada guru wali kelas atau guru yang bertanggung jawab atas kebersihan sekolah. Ia bisa menjelaskan situasi yang terjadi dan dampaknya.
    • Mengusulkan Solusi: Bersama guru, ia bisa mengusulkan solusi konkret, misalnya:
      • Menambah jumlah tempat sampah di area taman.
      • Memasang papan informasi atau poster ajakan menjaga kebersihan di area taman.
      • Mengusulkan adanya "Jadwal Piket Kebersihan Taman" untuk setiap kelas secara bergantian.
      • Mengusulkan kegiatan membuat kerajinan dari sampah plastik yang dapat menghias taman sebagai bentuk daur ulang.

Saran-saran ini memberdayakan siswa untuk bertindak secara proaktif, membangun kesadaran, dan berkontribusi pada solusi masalah lingkungan di lingkungannya.

>

Penutup

Tema 8 "Lingkungan Sahabat Kita" mengajarkan nilai-nilai penting yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan mempelajari konsep-konsep yang terkait dengan lingkungan, ekosistem, dan pelestarian, siswa kelas 5 diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap bumi tempat kita tinggal.

Kumpulan contoh soal dan pembahasan yang disajikan di atas diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian akhir semester. Ingatlah, pemahaman yang baik bukan hanya tentang menjawab soal dengan benar, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran dan kebiasaan baik untuk menjaga lingkungan kita. Mari bersama-sama menjadi sahabat terbaik bagi lingkungan kita!

>

Semoga artikel ini membantu! Jika ada bagian yang perlu diperjelas atau ditambahkan, beri tahu saya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *