Menguasai Konsep Alami: Contoh Soal Kelas 5 Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 5
Tema 5 "Ekosistem" pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar membuka jendela pemahaman tentang betapa saling terkaitnya kehidupan di alam semesta. Subtema 2 "Interaksi dalam Ekosistem" membawa kita lebih dalam untuk mengamati bagaimana makhluk hidup saling bergantung dan mempengaruhi. Sementara itu, Pembelajaran 5 menjadi titik krusial untuk mengkonsolidasikan pemahaman melalui berbagai latihan soal. Artikel ini akan mengupas tuntas contoh-contoh soal yang relevan untuk Pembelajaran 5 di Subtema 2 Tema 5, dilengkapi dengan penjelasan mendalam untuk membantu siswa dan guru dalam menguasai materi ini.
Memahami Inti Pembelajaran 5: Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Inti dari Pembelajaran 5 pada Subtema 2 Tema 5 adalah pemahaman mendalam mengenai rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Rantai makanan menggambarkan aliran energi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Dimulai dari produsen (tumbuhan yang membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis), kemudian konsumen primer (herbivora yang memakan produsen), konsumen sekunder (karnivora atau omnivora yang memakan konsumen primer), hingga konsumen tersier (karnivora puncak yang memakan konsumen sekunder).

Sementara itu, jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung. Dalam kenyataannya, satu organisme tidak hanya memakan satu jenis makanan, tetapi bisa memakan beberapa jenis organisme lain. Jaring-jaring makanan memberikan gambaran yang lebih realistis tentang keragaman interaksi dan ketergantungan dalam suatu ekosistem.
Selain konsep rantai dan jaring-jaring makanan, Pembelajaran 5 juga seringkali menyentuh aspek peran organisme dalam ekosistem serta dampak perubahan pada satu komponen terhadap komponen lainnya. Pemahaman ini penting agar siswa dapat melihat gambaran besar tentang keseimbangan alam.
Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam
Mari kita mulai dengan berbagai jenis contoh soal yang mungkin dihadapi siswa di Pembelajaran 5, beserta penjelasannya.
Bagian 1: Soal Pilihan Ganda (Memilih Jawaban yang Paling Tepat)
Soal pilihan ganda bertujuan untuk menguji pemahaman konsep dasar dan kemampuan identifikasi siswa.
Soal 1:
Dalam sebuah ekosistem padang rumput, urutan rantai makanan yang benar adalah:
A. Belalang → Rumput → Katak → Ular
B. Rumput → Belalang → Katak → Ular
C. Katak → Belalang → Rumput → Ular
D. Ular → Katak → Belalang → Rumput
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah B. Rumput → Belalang → Katak → Ular.
- Rumput adalah produsen, ia membuat makanannya sendiri.
- Belalang adalah konsumen primer (herbivora), memakan rumput.
- Katak adalah konsumen sekunder (karnivora), memakan belalang.
- Ular adalah konsumen tersier (karnivora), memakan katak.
Opsi A, C, dan D memiliki urutan yang salah karena tidak mengikuti pola aliran energi yang benar dari produsen ke konsumen.
Soal 2:
Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis disebut sebagai:
A. Konsumen primer
B. Konsumen sekunder
C. Produsen
D. Dekomposer
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah C. Produsen.
Produsen, seperti tumbuhan, adalah dasar dari setiap rantai makanan karena mereka menghasilkan energi dari sinar matahari. Konsumen adalah organisme yang memakan organisme lain, dan dekomposer mengurai materi organik mati.
Soal 3:
Jika ular dalam rantai makanan "Rumput → Belalang → Katak → Ular" tiba-tiba punah, organisme yang populasinya kemungkinan besar akan meningkat adalah:
A. Rumput
B. Belalang
C. Katak
D. Ular
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah C. Katak.
Ular adalah pemangsa alami katak. Jika ular punah, maka tidak ada lagi predator yang memangsa katak. Akibatnya, populasi katak akan cenderung meningkat karena angka kematiannya berkurang drastis. Peningkatan populasi katak kemudian dapat mempengaruhi populasi belalang (mangsa katak), yang mungkin akan menurun. Populasi rumput mungkin tidak langsung terpengaruh secara signifikan oleh kepunahan ular, tetapi secara tidak langsung bisa terpengaruh oleh perubahan populasi herbivora.
Soal 4:
Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh jaring-jaring makanan?
A. Padi → Tikus → Ular → Elang
B. Rumput → Kelinci → Serigala
C. Tumbuhan → Serangga → Burung → Kucing
D. Tumbuhan → Ulat → Burung → Elang; Tumbuhan → Kelinci → Serigala; Serangga → Katak → Ular
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah D. Tumbuhan → Ulat → Burung → Elang; Tumbuhan → Kelinci → Serigala; Serangga → Katak → Ular.
Jaring-jaring makanan terdiri dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung. Opsi A, B, dan C hanya menggambarkan satu rantai makanan. Opsi D menunjukkan beberapa rantai makanan yang berbeda dalam satu ekosistem, menggambarkan ketergantungan yang lebih kompleks.
Soal 5:
Peran jamur dan bakteri dalam ekosistem adalah sebagai:
A. Produsen energi utama
B. Pemindah energi dalam rantai makanan
C. Pengurai bahan organik mati
D. Konsumen puncak
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah C. Pengurai bahan organik mati.
Jamur dan bakteri dikenal sebagai dekomposer. Mereka memecah organisme mati dan kotoran, mengembalikan nutrisi penting ke tanah, yang kemudian dapat digunakan kembali oleh produsen.
Bagian 2: Soal Uraian Singkat (Menjelaskan Konsep)
Soal uraian singkat menguji kemampuan siswa untuk menjelaskan konsep dengan kata-kata sendiri dan memberikan contoh.
Soal 6:
Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan! Berikan satu contoh sederhana untuk masing-masing!
Pembahasan:
-
Rantai Makanan: Rantai makanan adalah jalur tunggal yang menunjukkan bagaimana energi mengalir dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Ia menggambarkan hubungan makan-memakan yang linier.
- Contoh Rantai Makanan: Rumput → Kelinci → Rubah. (Rumput dimakan kelinci, kelinci dimakan rubah).
-
Jaring-Jaring Makanan: Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung. Ia menunjukkan bahwa satu organisme dapat memakan lebih dari satu jenis organisme lain, dan satu organisme dapat dimakan oleh lebih dari satu jenis organisme lain. Ini memberikan gambaran yang lebih realistis tentang interaksi dalam ekosistem.
- Contoh Jaring-Jaring Makanan (Sederhana):
- Rantai 1: Daun → Ulat → Burung
- Rantai 2: Daun → Ulat → Katak
- Rantai 3: Biji-bijian → Burung
- Rantai 4: Biji-bijian → Tikus
- Rantai 5: Ulat → Burung → Elang
- Rantai 6: Katak → Ular
- Rantai 7: Tikus → Ular
- Rantai 8: Burung → Elang
Dalam jaring-jaring ini, ulat memakan daun, burung memakan ulat dan biji-bijian, katak memakan ulat, dll. Terlihat banyak keterkaitan.
- Contoh Jaring-Jaring Makanan (Sederhana):
Soal 7:
Mengapa keseimbangan dalam rantai makanan atau jaring-jaring makanan itu penting? Jelaskan dampak jika salah satu komponen utama dalam ekosistem terganggu.
Pembahasan:
Keseimbangan dalam rantai makanan atau jaring-jaring makanan sangat penting karena menentukan stabilitas dan kelangsungan hidup ekosistem. Setiap organisme memiliki peran spesifik, dan gangguan pada satu komponen dapat menyebabkan efek domino yang merusak seluruh ekosistem.
Dampak jika salah satu komponen utama terganggu:
- Jika produsen (tumbuhan) berkurang: Konsumen primer (herbivora) akan kekurangan makanan, menyebabkan populasi mereka menurun. Hal ini akan berdampak pada konsumen sekunder yang memakan herbivora, dan seterusnya. Ketersediaan oksigen juga bisa terpengaruh karena tumbuhan adalah penghasil oksigen.
- Jika herbivora (konsumen primer) punah: Produsen mungkin akan tumbuh subur secara berlebihan tanpa adanya pemangsa alami, sementara karnivora yang bergantung pada herbivora akan kelaparan.
- Jika karnivora (konsumen sekunder/tersier) punah: Populasi herbivora yang menjadi mangsa mereka dapat meningkat secara drastis, yang kemudian dapat menyebabkan penipisan sumber makanan (produsen).
- Jika dekomposer berkurang: Materi organik dari organisme mati tidak akan terurai dengan baik. Nutrisi penting tidak akan kembali ke tanah, menghambat pertumbuhan produsen dan mengganggu siklus nutrisi.
Singkatnya, gangguan pada satu komponen dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang parah, penurunan keanekaragaman hayati, dan bahkan kepunahan spesies lain.
Soal 8:
Sebutkan tiga contoh peran organisme yang berbeda dalam sebuah ekosistem hutan!
Pembahasan:
Tiga contoh peran organisme dalam ekosistem hutan:
- Produsen: Pohon, semak, dan tumbuhan hijau lainnya. Mereka menyerap energi matahari untuk membuat makanan melalui fotosintesis, menyediakan energi bagi seluruh ekosistem.
- Konsumen Primer (Herbivora): Kelinci, rusa, ulat. Mereka memakan tumbuhan untuk mendapatkan energi.
- Konsumen Sekunder (Karnivora/Omnivora): Burung hantu, rubah, serigala kecil. Mereka memakan herbivora atau hewan kecil lainnya.
- Konsumen Tersier (Karnivora Puncak): Harimau, elang. Mereka memakan konsumen sekunder atau karnivora lainnya.
- Dekomposer: Jamur, bakteri. Mereka menguraikan organisme mati (seperti daun gugur, hewan yang mati) dan mengembalikan nutrisi ke tanah.
(Jawaban siswa bisa memilih 3 dari peran di atas, beserta contohnya).
Bagian 3: Soal Menjodohkan (Menghubungkan Pasangan yang Tepat)
Soal menjodohkan efektif untuk menguji kemampuan siswa dalam menghubungkan istilah dengan definisinya atau contoh dengan kategorinya.
Soal 9:
Jodohkan istilah di kolom A dengan penjelasan yang tepat di kolom B.
| Kolom A | Kolom B |
|---|---|
| 1. Produsen | A. Organisme yang memakan organisme lain |
| 2. Konsumen | B. Jaringan beberapa rantai makanan yang terhubung |
| 3. Rantai Makanan | C. Organisme yang membuat makanannya sendiri |
| 4. Jaring-Jaring Makanan | D. Jalur tunggal aliran energi dari satu organisme ke organisme lain |
| 5. Dekomposer | E. Organisme pengurai bahan organik mati |
Pembahasan:
- Produsen → C. Organisme yang membuat makanannya sendiri
- Konsumen → A. Organisme yang memakan organisme lain
- Rantai Makanan → D. Jalur tunggal aliran energi dari satu organisme ke organisme lain
- Jaring-Jaring Makanan → B. Jaringan beberapa rantai makanan yang terhubung
- Dekomposer → E. Organisme pengurai bahan organik mati
Bagian 4: Soal Analisis Gambar/Diagram
Seringkali, soal-soal pada tema ini disajikan dengan gambar ekosistem, diagram rantai makanan, atau jaring-jaring makanan.
Soal 10:
Perhatikan gambar ekosistem sawah berikut ini:
(Bayangkan sebuah gambar yang menampilkan padi, tikus, ular, katak, burung, dan elang di lingkungan sawah).
Berdasarkan gambar tersebut, buatlah:
a. Satu contoh rantai makanan yang ada di ekosistem sawah.
b. Identifikasi peran padi dalam rantai makanan tersebut.
c. Jika populasi ular berkurang drastis, organisme mana yang populasinya paling berisiko mengalami peningkatan yang signifikan? Jelaskan alasannya.
Pembahasan:
a. Contoh Rantai Makanan:
- Padi → Tikus → Ular → Elang
- Padi → Tikus → Elang
- Padi → Katak → Ular → Elang
- Padi → Katak → Elang (Jika ada elang yang makan katak)
- (Siswa dapat memilih salah satu atau membuat kombinasi lain yang logis).
b. Peran Padi: Padi dalam rantai makanan tersebut berperan sebagai produsen. Padi adalah tumbuhan yang menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis.
c. Organisme yang berisiko meningkat: Organisme yang populasinya paling berisiko mengalami peningkatan signifikan jika populasi ular berkurang drastis adalah tikus dan katak.
- Alasan: Ular adalah predator alami bagi tikus dan katak. Jika ular berkurang, maka jumlah pemangsa bagi tikus dan katak menjadi lebih sedikit. Akibatnya, tingkat kematian tikus dan katak akan menurun, sehingga populasinya berpotensi meningkat pesat. Peningkatan populasi tikus ini kemudian dapat mengancam populasi padi karena tikus adalah herbivora yang memakan padi.
Tips Tambahan untuk Siswa dan Guru:
- Visualisasi: Dorong siswa untuk menggambar rantai makanan dan jaring-jaring makanan sendiri. Visualisasi membantu mereka memahami aliran energi.
- Studi Kasus Lokal: Gunakan contoh ekosistem yang dekat dengan lingkungan siswa (misalnya, taman sekolah, kolam ikan, hutan di sekitar rumah) untuk membuat materi lebih relevan.
- Diskusi Kelompok: Bentuk kelompok belajar agar siswa bisa berdiskusi, saling bertanya, dan menjelaskan konsep satu sama lain.
- Simulasi: Jika memungkinkan, gunakan permainan simulasi atau aplikasi edukatif yang menggambarkan interaksi dalam ekosistem.
- Penekanan pada "Mengapa": Selalu tekankan pentingnya memahami "mengapa" di balik setiap interaksi. Mengapa produsen penting? Mengapa dekomposer dibutuhkan?
Penutup
Memahami rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah fondasi penting bagi siswa kelas 5 untuk memahami konsep ekosistem yang lebih luas. Dengan latihan soal yang bervariasi dan pemahaman mendalam terhadap setiap konsep, siswa akan lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran 5 pada Tema 5 Subtema 2 ini bukan hanya tentang menghafal, tetapi tentang membangun kesadaran akan betapa indahnya dan krusialnya keseimbangan alam semesta kita.
>



Tinggalkan Balasan